Paroki St. Paulus Singaraja


Paroki St. Paulus Singaraja meliputi wilayah Kabupaten Buleleng. Berdasarkan data terakhir jumlah umat di Paroki St. Paulus Singaraja 460 orang terdiri dari laki-laki 222 orang dan perempuan 238 orang. Namun sesungguhnya umat katolik di Paroki Singaraja berdasarkan data terakhir berjumlah 1300 orang.
Karya pastoral yang menonjol di Paroki Singaraja adalah pendidikan dan kesehatan disampaing tugas utama Gereja yakni pembinaan iman umat. Lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola oleh Gereja Katolik melalui yayasan Insan Mandiri Cabang Singaraja adalah TPA St. Paulus, TKK St. Paulus, SDK St. Paulus, SMPK St. Paulus dan SMAK St. Paulus. Pelayanan kesehatan antara lain Klinik Pantisila yang dikeola oleh suster-suster SSpS.
Kelompok-kelompok kategorial yang ada di Paroki Singaraja adalah WKRI, ME, Lansia, PMKRI, Orang Muda Katolik dan Sekami. Sedangkan KBG yang ada di Paroki ini adalah Lingkungan St. Monika dengan ketua Ignatius Nyoman Mudarsa, Lingkungan St. Maria dengan ketua JJH Calame, Lingkungan St. Yoseph dengan ketua D.Sunardi.
Di Paroki Singaraja, tepatnya di Airsanih para pastor CCD membangun fasilitas rohani berupa Gua Maria Airsanih. Setiap bulan Mei dan Oktober Gua Maria ini ramai dikunjungi oleh para pesiarah yang ingin melaksanakan devosi khusus kepada Bunda Maria.
Gereja Katolik di Kabupaten Buleleng hadir sejak masa-masa awal Indonesia berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketika Bali, NTB dan NTT sebagai wilayah provinsi Nusa Tenggara maka Singaraja adalah Ibukotanya. Ketika wilayah Bali dan Lombok ditetapkan oleh Vatikan sebagai Prefektur Apostolik pada Juli 1950, Administrator Apostolik Mgr. Hubertus Maria Hermens,SVD tinggal di Singaraja. Selama 10 tahun Mgr. Hermens memimpin umat katolik Bali dan Lombok dari Singaraja.
Demikian juga ketika Vatikan menetapkan Bali dan Lombok menjadi Keuskupan pada tahun 1961, Uskup pertama Mgr. Dr. Paulus Sani Kleden,SVD tinggal di Singaraja sampai dengan tahun 1967, selanjutnya pindah ke Jalan Rambutan Denpasar.
Sejumlah imam pernah melayani umat di Paroki Singaraja antara lain Romo Willem Antas,SVD, Rm. Marcel Gde Myarsa,Pr, Rm. Kristianus Min Isti,Pr, Rm. Yohanes Tanumiarja,SVD (keluar), Rm. Guido Fahik,SVD, Rm. Yoseph Wora,SVD. Saat ini Romo Y.Handriyanto Wijaya,Pr dipercayakan sebagai Pastor Paroki St. Paulus Singaraja. Ia dibantu oleh Rm Robertus gaga NaE,Pr.Alamat yang dapat dihubungi adalah; Jalan Gunung Agung No.27 Singaraja, Telp: 0362 – 22993. (Ditulis kembali oleh Agust G Thuru berdasarkan wawancara dengan sejumlah tokoh gereja Singaraja)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PROFIL KONGREGASI/BIARA YANG BERKARYA DI KEUSKUPAN DENPASAR

Susteran Abdi Kristus (AK) Susteran Abdi Kristus (AK) saat ini berkarya di Cakranegara Lombok dan Padangtawang Babakan Bali. Biara di Cakranegara beralamat di Jl. Beo No. 6 Cakranegara Mataram 83231 Lombok – NTB; Telepon (0370) 632123.Bidang Pelayanan adalah Karya Pastoral Paroki dan Pendidikan. Susteran Carolus Boromeus Di Keuskupan Denpasar Suster-suster Carolus Boromeus (CB) bertempat tinggal di Denpasar dan Tangeb. Biara di Denpasar beralamat di Susteran Siti Miryam Jln. Suli No. 72 Denpasar 80233 Telepon (0361) 232248. Para suster berkarya di bidang karya social.Sedangkan di Tangeb, para suster CB menempati biara CB Tangeb dan alamat yang dapat dihubungi adalah Susteran CB Tangeb Puskesmas Pembantu Panti Swasti TengebTelepon (0361) 428137. Kongregasi St. Fransiskus (OSF) Di Keuskupan Denpasar OSF berkarya di Bali yakni di kota Denpasar, Tuka, Negara dan Palasari. Susteran OSF Sanglah dengan alamat Susteran OSF Sanglah Jl. Serma Kawi No. 7 Denpasar 80114 Telepon (0361) 2244
Read more

Rm. Benediktus Deni Mary

Image
Romo Benediktus Deni Mary lahir di Singaraja 18 Oktober 1971 dari pasangan Stanislaus Mary dan Yustina Bimolo. Menyelesaikan pendidikan di SD No 4 Banyusari Singaraja lalu melanjutkan ke SMP Seminari Roh Kudus Tuka dan SMA Seminari Tuka. Tahun rohani dijalani di Seminari interdiosesan Giovani Malang lalu menempuh pendidikan filsafat dan teologi di STFT Widya Sasana Malang. Melaksanakan Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Palasari tahun 1995-1996. Studi lain yang pernah dijalaninya adalah program master (S2) Ecumenical Studies tahun 2001-2002 di Trinity College Dublin, Ireland. Romo Deni menerima tahbisan diakon pada 21 Februari 1998 di Katedral Malang oleh Mgr. Herman Yoseph Pandoyoputro,O’Carm lalu menjalankan praktek diakonat di Keuskupan Malang tahun 1998.Tahbisan imam diterimanya di Gereja Katolik Palasari 15 September 1998 oleh Mgr. Eduardus Sangsun,SVD dengan motto tahbisan; “Pater, venit hora glorita fillius tuus (Io,17.1). Ia pernah berkarya sebagai prefek SMA Sem
Read more

Romo Hubertus Hady Setiawan,Pr

Image
Romo Hubertus Hady Setiawan,Pr lahir di Cimacan, 1 Juli 1954 dan ditahbiskan menjadi imam pada 15 Agustus 1986. Saat ini Romo Hady bertugas sebagai Kepala Paroki St. Fransiskus Xaverius Kuta.Selain tugas tersebut Romo Hady juga dipercayakan sebagai Ekonom Keuskupan Denpasar. Di masa kegembalaan Mgr. Vitalis Djebarus,SVD Romo Hady adalah Vikjen Keuskupan Denpasar. Ketika Uskup Denpasar Mgr. Vitalis Djebarus,SVD meninggal tahun 1998, Romo Hubertus Hady Setiawan ditunjuk sebagai administrator Keuskupan Denpasar sampai 5 Agustus 2000. Di masa kegembalaan Uskup Benyamin Yosef Bria,Pr, Romo Hady adalah Vikjen Keuskupan Denpasar. Di masa tugas pastoralnya di Paroki St. Fransiskus Xaverius Kuta, Romo Hadi  bersama  umat  berhasil membangun  sebuah gereja yang  cukup megah lengkap dengan  fasilitasnya. Juga sebuah pastoran yang nyaman  sebagai tempat tinggal dan kegiatan-kegiatan astoral lainnya.  Alamat yang dapat dihubungi: Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius, Jl. Kartika Plaza No
Read more